Jumat, 11 November 2011

I Love You My Whore Hyung
Part 2
Warning: All of the characters in this fanfiction are not belong to me. It just my imagination as a fan. Hope all of you will enjoy this.

안녕하세요
Huahhhh,... Nyempet bingung untuk meneyelesaikan part 2 ini. Setelah mencari inspirasi di berbagai kesempatan. Nemu juga harus nulis apa.
Heehehhehehe...
화이팅
Title:  I Love You My Whore Hyung Part 2
Cast: Lee Taemin, Choi Minho
Support Cast: Lee Hyuk-jae (Eunhyuk SuJu), Lee Donghae (Donghae SuJu), Choi Siwon (Siwon SuJu).
Genre: Explicit Romance
Rated: NC 17+
Length: Sequel

Masitge deuseyo

Minho POV
Entah mengapa aku ingin sekali merawatnya sekarang. Oleh karena itu, kuputuskan untuk membawanya ke apartemenku. Lalu aku segera menelpon Dokter Siwon. Dokter Siwon ialah dokter pribadi keluargaku.

Lee Taemin,..
Dia satu - satunya namja yang menjadi anggota Girls Group Dance Club yang dibentuk oleh Key. Pernah suatu hari, secara tak sengaja,  aku melihatnya berlatih. Aku sangat menyukai gerak tubuhnya yang energik. Dia berubah 180 derajat jika ia menggerakkan seluruh tubuhnya. Sexy Taeminnie,.. Hehehe
( No no Minho! Not now! ).
Aku tidak mengerti, kenapa para namja di sekolah ini begitu membencinya. Padahal ia sangat ramah...
Geuui miso neun maeu aleumdabseubnida.. <3

Kubaringkan tubuhnya di tempat tidurku. Lalu kubuka pakaiannya dengan perlahan. Kulihat kulitnya yang seputih susu sekarang ternodai oleh noda darah dan bekas luka. Bekas luka lama dan baru,..
Tuhan,.. Kenapa hatiku rasanya sakit sekali melihat kondisi Taemin yang seperti ini?
Jangan - jangan tanpa kusadari aku,...
Tidak - tidak!
Aku,..
Tidak pantas untukknya,..
Dia tidak pantas dimiliki oleh seorang two faces boy sepertiku,..
Dia terlalu berharga,..

Beberapa saat kemudian Dokter Siwon datang dan ia segera memeriksa Taemin.
"He got a miracle Minho,.. He is ok,.. Completely ok,.. Padahal dilihat dari luka luar yang sebanyak ini dan jumlah darahnya yang terbuang banyak, keadaannya seharusnya sangat parah,.."
Ahh,.. Lega rasanya mendengar hal itu.
Sepertinya this beautiful namja selalu dilindungi Tuhan.
Taeminnie,..
Cepat sembuh ya,..
Aku,..
Sangat ingin bicara denganmu,..
 Tapi, maafkan aku,..
Untuk sementara waktu, aku harus meninggalkanmu disini sendirian,..
Ini saatnya aku menemui semua hyungku,..


Taemin POV
♪♫♪,.. Nothing can stop me from loving you you you
Naega sumeul swineun geu iyu you you
Naega noraehaneun geu iyu you you
Naega saraganeun geu iyu you you
Nothing can stop me from loving...

Aku terbangun dari tidurku yang entah berapa lama. Tubuhku terasa sangat sakit. Hal terakhir yang ku ingat ialah mereka terus memukuli dan menendangku tanpa henti.
Aku melihat ke sekelilingku.
Aku dimana?
Aku tidak mengenal tempat ini.

Saat ini aku berada di sebuah kamar yang sangat rapi dan nyaman.
Kamar siapa ini?
Lalu aku melihat ke arah meja kecil yang berada di samping tempat tidur yang sangat nyaman ini. 
Terdapat secarik kertas di sana.
Akupun mengambilnya dan membacanya.

Annyeong haseyo,..
Mianhe,.. aku membawamu ke apartemenku.
Aku tidak tahu harus membawamu kemana.
Mudah - mudahan kau merasa nyaman tinggal di sini sementara waktu.
Pulihkan dirimu.
Jangan sungkan untuk menggunakan apapun dan lakukan apapun yang kau suka selama tinggal di sini. 
Jal hae. 

Sepertinya ia orang yang ramah.
Aku ingin sekali berterima kasih padanya.
Tapi, bagaimana mungkin,..
Aku tidak tahu dia siapa...

Aku memutuskan untuk melakukan little tour di dalam rumah ini.
Huaaaa,.. Sungguh apartemen yang rapi dan nyaman.
Bagus sekali!
Sepertinya pemilik apartemen ini bukan orang menengah kebawah dan jelas ia orang yang sangat menyukai kerapihan.

Sekarang aku berada di dapur.
Di atas meja makan, aku melihat sekotak susu pisang dan bubur seafood yang diltekakkan di dalam wadah stainless di atas kompor kecil. Lengkap dengan mangkuk dan sendok.
Tentunya dengan notes lainnya.

Makanlah.
Agar kau cepat sembuh.
Manh-i deuseyo
Hwaiting!

Aku segera menyantap bubur seafood yang ia siapkan untukku. Ahhh,.. Aku sangat lahap memakan bubur seafood itu bahkan aku tidak menyadari kalau aku menghabiskannya. Lalu yang terpenting, aku menghabiskan susu pisangku.
Mmmhhh,.. Yummy!
Jamkkan man-yo!
Banana milk?
Bagaimana ia tahu kalau aku suka susu pisang?
Apa ini hanya kebetulan saja?
Gamsahamninda siapapun kau yang telah menyelamatkanku!


Minho POV 
Aku berjalan memasuki lorong apartemen Eunhyuk hyung. Aku berharap ia ada di sana. Karena aku benar - benar ingin mengakhiri semuanya.
Kini aku berada tepat di depan pintu apartemen Eunhyuk hyung. Aku menekan bel apartemennya. Tak lama kemudian, pintu apartemen terbuka.
"Minho?"
"Annyeong Eunhyuk hyung,..."
"Ada apa?"
Namun, belum sempat aku menjawab pertannyaannya, seseorang berteriak dari dalam.
"Yeobo,.. Kau bicara dengan siapa?".
"I'm talking to Minho, honey,.. Come here!"
Seseorang itu datang dan memeluk Eunhyuk hyung dari belakang.
"Donghae hyung?!" tanyaku dengan mata terbelalak.
"Annyeong Minho,.." jawab Donghae hyung.
"Sekarang,.. Kalian?" tanyaku lagi.
"Iya, akhirnya sekarang kami bersama,.." jawab Eunhyuk hyung disusul dengan Donghae hyung mencium leher Eunhyuk hyung.
Aku menelan ludahku melihat apa yang dilakukan Donghae hyung terhadap Eunhyuk hyung. I have a desire too you know ( > < ").
"Ada apa Minho?" tanya Eunhyuk hyung.
"Ada hal yang ingin aku bicarakan,.."
"Kalau begitu, masuklah,.."
Akupun masuk ke dalam kamar mereka dan mulai membicarakan segalanya. Aku benar - benar ingin menyelesaikan semuanya.


Taemin POV
Sudah 3 hari aku menunggu pemilik apartemen yang sangat baik hati itu. Rasa penasaran ini semakin membunuhku!
Dangsin-eun nugu sijyo?
Wae nal sallyeojuneun geoji?
Dangsin-eun algo gyesibnikka?
Naega dangsin-eul bol su-issneun gyeong-u ?
Semua pertannyaan itu berputar - putar di kepalaku.
Selama beberapa hari ini, yang dapat aku lakukan utnuk berterima kasih padanya hanyalah membereskan apartemennya, memasak untuknya dengan bahan yang ada di kulkas,.. Tapi ia tidak pernah datang.
Aku sangat berharap ia datang,...
Kau siapa?

To Be continued.

  Siapakah yang telah menyelamatkan Taemin?
Penasaran?
Baca FF selanjutnya ya,...

감사합니다
 




 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar