I Love You My Whore Hyung
Part 3
Warning: All of the characters in this fanfiction are not belong to me. It just my imagination as a fan. Hope all of you will enjoy this.
안녕하세요
Title: I Love You My Whore Hyung Part 3
Cast: Lee Taemin, Choi Minho
Support Cast: Kim Kimbum (Key), Kim Jonghyun (Jonghyun), Lee Jinki (Onew).
Genre: Explicit Romance
Rated: NC 17+
Length: Sequel
Masitge deuseyo
Taemin POV
Aku terbangun dari tidurku di sofa depan televisi. Semalam aku memaksakan diriku untuk membuka mata. Aku terus menunggunya hingga jam 3 pagi aku sudah tidak ingat apa - apa karena terlelap.
Aku melihat ke arah jam.
Huahhhh,... Sekarang sudah pukul 6 pagi.
Aku mencium harumnya masakan.
Harumnya,...
Aku mencoba mencari asal harumnya masakan itu.
Yap, tentu saja dari arah dapur.
Akupun melangkahkan kakiku ke dapur.
"Annyeonghaseyo Taemin,.."
Eh,... Si,.. Siapa dia?
Aku melihat seseorang duduk di meja makan. Tapi, aku tidak dapat melihat wajahnya karena tertutupi oleh koran olah raga yang ia baca.
"Ann,.. Yeong haseyo,.." Sapaku padanya.
"Ayo cepat duduk,.. Kita makan bersama,.."
Akupun duduk bersebrangan dengannya.
"Kau sudah baikkan? Maaf ya aku meninggalkanmu sendirian.."
C,.. Choi,.. Choi Minho?
Choi Minho hyung?!!!
Aku terbelalak.
Jantungku berdegup kencang. Amat kencang!
"Hey,.. Kau kenapa Taemin? Kenapa kau melamun?"
"Ti,.. Tidak hyung,.."
"Kalau begitu, ayo kita makan,.. Aku sudah sangat lapar,.. Lagipula kita harus berangkat ke sekolah segera,.. Iya kan?"
"I,.. Iya hyung,.. Maafkan aku hyung,.."
Ya Tuhan,.. Apa aku sedang bermimpi?
Orang yang menyelamatkanku ialah Choi Minho nyungku?
Beruntungnya aku.
Hananimkke gamsa.
Minho POV
Aku sangat bersyukur melihat keadaannya yang telah pulih.
Entah kenapa di dalam hatiku, aku merasa sangat senang pergi ke sekolah dengan Taemin.
Aku rasa,..
Perasaanku saat ini lebih dari sebelumnya.
Sejujurnya aku sangat tertarik dengannya.
Terutama senyumnya,..
Geunyeoneun jeongmal yeppeu doeeossseubnida ❤
"Aduh!"
"Minnie? Kau tidak apa - apa?"
Oh My God! Apa yang aku katakan? Minnie? Haduh,..
"Ti,.. Tidak apa - apa hyung,.. Aku hanya tersandung,.."
Tanpa izin dari Taemin. Aku meraih tangannya,...
"Kita pegangan tangan saja ya,.. Aku takut kau terjatuh lagi,.."
Taemin tidak berkata sepatah katapun. Ia hanya menundukkan kepalanya. Kulihat ia tersenyum simpul.
Aku sangat senang dapat berjalan bersamanya terlebih lagi berpegangan tangan dengannya.
Apakah ia merasakan hal yang sama denganku saat ini? Taemin POV
To Be Continued.
Juyeo!
Apakah aku sedang bermimpi?
Aku pergi ke sekolah dengan seorang MVP!
Choi Minho hyung!
Aaaaaa,... Kenapa kepalaku tiba-tiba terasa sangat pening,...
Is it a love condition?
Aduh!
Tiba-tiba saja aku tersandung,..
Sebenarnya aku tidak tahu tersandung apa,.. MWOOOO?!!!!( > < )
Yang jelas kakiku terasa sangat lemas,..
"Minnie? Kau tidak apa - apa?"
Oh My God! Apa yang Minho hyung katakan? Minnie?
"Ti,.. Tidak apa - apa hyung,.. Aku hanya tersandung,.."
Tanpa izin dariku. Minho hyung meraih tanganku,...
"Kita pegangan tangan saja ya,.. Aku takut kau terjatuh lagi,.."
Aku tidak berkata sepatah katapun. Aku hanya menundukkan kepalaku dan tersenyum simpul.
Aku sangat tidak percaya Minho hyung menggenggam tanganku dengan erat.
Aaahhhh,... Aku pikir sebaiknya aku tidak mencuci tanganku,..
GWADOHAN!!!!
Minho POV
Akhirnya kami tiba di sekolah kami yang sangat tercinta (Too over Minho!)
Sepertinya pandangan seisi sekolah tertuju pada kami.
Hey,.. Tidak salah ya? Minho hyung dan Taemin?
Apa yang Choi Minho pikirkan?
Taemin sangat menyebalkan!
Dasar Taemin penggangu!
Aku tidak perduli dengan semua perkataan mereka. Yang kulakukan saat ini adalah samakin mempererat genggaman tanganku pada Taemin.
Taemin hanya menundukkan kepalanya semakin dalam.
"Tidak apa - apa Taemin. Aku akan melindungimu,.. Lagipula apa salahnya kita seperti ini?"
Aku mencoba menenangkan Taemin. Taemin hanya tersenyum padaku.
"Minniiiiiiieeeeeeeeeeee!!!!!!!!!"
Seseorang berlari ke arahku dan Taemin. Ia adalah Kim Kimbum yang lebih dikenal sebagai Key. Dibelakangnya aku melihat Jonghyun hyung dan Onew hyung menyusul Key.
"Minnie? Choi Minho? Kalian?! Hey! Lepaskan tanganmu dari Minnieku! Apa yang telah kau lakukan pada Minnieku?! Awas kau!!!!" teriak Key padaku sambil membuka lebar - lebar mata kucingnya itu.
"Sudah - sudah Key,.." Jonghyun hyung mencoba menenangkan Key. "Te,.. Tenang Eomma... Dia,.. Dia tidak melakukan apa - apa padaku,.. Malah ia menyelamatkanku,.." Taemin mencoba membelaku di depan Eommanya yang super cerewet.
"Menyelamatkan? Maksudmu? Kau kenapa Minnie?!" tanya Key lagi dengan ekspresinya yang 1000 x lipat berlebihan.
"Nanti aku ceritakan ya Eomma,.."
Taemin POV
"Minnie? Choi Minho? Kalian?! Hey! Lepaskan tanganmu dari Minnieku! Apa yang telah kau lakukan pada Minnieku?! Awas kau!!!!" teriak Key padaku sambil membuka lebar - lebar mata kucingnya itu.
"Sudah - sudah Key,.." Jonghyun hyung mencoba menenangkan Key. "Te,.. Tenang Eomma... Dia,.. Dia tidak melakukan apa - apa padaku,.. Malah ia menyelamatkanku,.." Taemin mencoba membelaku di depan Eommanya yang super cerewet.
"Menyelamatkan? Maksudmu? Kau kenapa Minnie?!" tanya Key lagi dengan ekspresinya yang 1000 x lipat berlebihan.
"Nanti aku ceritakan ya Eomma,.."
Taemin POV
Hey,.. Tidak salah ya? Minho hyung dan Taemin?
Apa yang Choi Minho pikirkan?
Taemin sangat menyebalkan!
Dasar Taemin penggangu!
Itulah reaksi para namja yang melihatku jalan berpegangan tangan dengan Minho hyung. Minho hyung semakin mempererat genggaman tangannya pada tanganku.
Aku tidak pernah merasa senyaman ini Hananim,..
Ketika Key eomma sedang asyik berceloteh pada Minho hyung,..
"Minho,.. Kau kemana saja? Aku merindukanmu,.. Aku mau itu,.."
Seseorang memeluk Minho hyung dari belakang lalu menjilat lehernya.
Ya Tuhan,..
Siapa dia?
Hatiku sangat sakit melihat kejadian ini,...
Tolong aku!
Itulah reaksi para namja yang melihatku jalan berpegangan tangan dengan Minho hyung. Minho hyung semakin mempererat genggaman tangannya pada tanganku.
Aku tidak pernah merasa senyaman ini Hananim,..
"Tidak apa - apa Taemin. Aku akan melindungimu,.. Lagipula apa salahnya kita seperti ini?"
Minho hyung mencoba menenangkanku. Aku hanya tersenyum padanya.
"Minnie? Choi Minho? Kalian?! Hey! Lepaskan tanganmu dari Minnieku! Apa yang telah kau lakukan pada Minnieku?! Awas kau!!!!" teriak Key eomma pada Minho hyung sambil membuka lebar - lebar mata kucingnya itu.
"Sudah - sudah Key,.." Jonghyun hyung mencoba menenangkan Key eomma.
"Te,.. Tenang Eomma... Dia,.. Dia tidak melakukan apa - apa padaku,.. Malah ia menyelamatkanku,.." Aku mencoba membela Minho hyung di depan Key eomma yang super cerewet ketika sedang khawatir.
"Menyelamatkan? Maksudmu? Kau kenapa Minnie?!" tanya Key eomma lagi dengan ekspresinya yang 1000 x lipat berlebihan.
"Nanti aku ceritakan ya Eomma,.."
"Minniiiiiiieeeeeeeeeeee!!!!!!!!!"
Seseorang berlari ke arahku dan Minho hyung. Ia adalah Key eommaku. Dibelakangnya aku melihat Jonghyun hyung dan Onew hyung menyusul Key eomma."Minnie? Choi Minho? Kalian?! Hey! Lepaskan tanganmu dari Minnieku! Apa yang telah kau lakukan pada Minnieku?! Awas kau!!!!" teriak Key eomma pada Minho hyung sambil membuka lebar - lebar mata kucingnya itu.
"Sudah - sudah Key,.." Jonghyun hyung mencoba menenangkan Key eomma.
"Te,.. Tenang Eomma... Dia,.. Dia tidak melakukan apa - apa padaku,.. Malah ia menyelamatkanku,.." Aku mencoba membela Minho hyung di depan Key eomma yang super cerewet ketika sedang khawatir.
"Menyelamatkan? Maksudmu? Kau kenapa Minnie?!" tanya Key eomma lagi dengan ekspresinya yang 1000 x lipat berlebihan.
"Nanti aku ceritakan ya Eomma,.."
Ketika Key eomma sedang asyik berceloteh pada Minho hyung,..
"Minho,.. Kau kemana saja? Aku merindukanmu,.. Aku mau itu,.."
Seseorang memeluk Minho hyung dari belakang lalu menjilat lehernya.
Ya Tuhan,..
Siapa dia?
Hatiku sangat sakit melihat kejadian ini,...
Tolong aku!
To Be Continued.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar